Minggu, 12 Januari 2014

PERANG MODERN

Dunia telah mengalami begitu banyak peperangan, tidak terhitung lagi berapa banyak orang yang tewas akibat perang. Berbeda dengan perang yang akan terjadi dimasa sebelumnya, perang dimasa akan datang tidaklah lebih mematikan, tapi muncul dengan dogma baru, Memusnahkan.

Setelah perang Salib, perang yang terjadi dalam waktu yang sangat lama, dengan jumlah korban yang sangat banyak. Perang tersebut dimenangkan oleh pihak yang satu kemudian dimenangkan lagi oleh pihak yang lain. Perang salib akhirnya selesai dengan menghentikan Dominasi kekuatan muslim didunia.

Kemudian muncul perang dunia I dan II, Perang ini merupakan perang benih dari perang modern ketika kekuatan revolusi industry memberikan mesin-mesin perang yang lebih kuat. Akhir perang dunia menghentikan penjajahan bangsa-bangsa eropa di seluruh dunia. Dan munculnya kekuatan-kekuatan baru dari belahan bumi barat.
Kedepan pertempuran tidak sama lagi.



PERTEMPURAN LAUT.

Ketika kapal-kapal tempur laut masih menggunakan bahan dari kayu, kayu-kayu dipilih kayu yang sangat kuat sehingga mampu menahan terjangan tembakan meriam musuh. Tetapi setelah kapal-kapal tempur beralih menggunakan lempengan baja, maka meriampun terus berubah untuk menjadi lebih kuat dengan ukuran yang lebih besar untuk menjebol lapisan baja. Pada perang dunia II bobot kapal perang menjadi sangat besar, bobot yang besar menjadikan kapal lebih kokoh dalam menahan gempuran meriam lawan. Ukuran kapal yang besar menjadikan kapal tempur dapat memasang lebih banyak meriam, senjata anti pesawat dan menampung lebih banyak amunisi.

Kapal tempur utama merupakan kapal dengan kekuatan yang besar, sekaligus sebuah symbol kekuatan dari sebuah Negara. Para pelaut akan mempertahankan kapalnya sampai darah penghabisan, dan mempertahankan kapal adalah tugas yang sangat terhormat bagi mereka. Didalam sebuah kapal tempur terdiri dari banyak para ahli. Seperti ketika perang dunia II Jepang melawan amerika, meledaknya kapal induk jepang menewaskan puluhan insinyur yang mereka punyai. Kehancuran kapal tempur bukan saja mengurangi kekuatan, tapi juga membuat kehilangan sumber daya manusia yang tak tergantikan.



Untuk menang, pertempuran laut merupakan medan yang sangat berbeda. Dengan cuaca di lautan yang berubah-rubah, maka siapapun kapten yang bisa menjadikan lautan sebagai kawan akan menjadi pemenang pertempuran. Pada perang dunia II, 3 kapal tempur Jerman berhasil melintasi selat Inggris yang sempit karena dibantu kabut dan angin kencang, sehingga serangan dari 300 kapal pengebom Inggris gagal. Jerman tidak ingin lagi kehilangan kapal tempur utamanya setelah kapal tempur tercanggih mereka Bischmark tenggelam setelah dikeroyok kapal-kapal perang inggris. Jerman berhasil memenangi pertempuran dalam Taktis dan Strategis karena berhasil melewati halaman belakang Inggris yang memiliki kekuatan angkatan laut terkuat saat itu. Serangan-serangan udara Inggris hanya seperti nyamuk bagi otot-otot kapal tempur mereka.




Sekarang, perang tidak lagi ditentukan dengan ukuran kaliber meriam di kapal tempur. Karena kapal-kapal tempur mempunyai mata dan telinga yang lebih tajam. Kapal-kapal tempur dapat melacak hingga ratusan kilometer dan mengunci target. Peperangan menjadi sangat singkat, dimana kapal yang duluan menembak sasaran akan memiliki peluang menang lebih besar.

Pada perang dunia II kapal perang jerman menjadi monster bagi kapal-kapal dagang Inggris. Tetapi dibandingkan dengan teknologi kapal perang sekarang yang mampu menargetkan hingga puluhan titik dari jarak yang sangat jauh, maka tidak ada zona dilautan yang aman.

Berkembangnya era perang peluru kendali dimana sasaran dapat diserang dari lokasi yang sangat jauh memunculkan banyak tipe peluru kendali. Sehingga perang dengan senjata yang berbeda-beda sangat sulit di prediksi. Bobot peluru kendali menjadi sangat besar untuk dapat menembak hingga jarak paling jauh. Peluru kendali didesain dapat hilang dari radar sehingga pihak musuh tidak dapat mengetahui darimana arah datangnya serangan. Peluru kendali didesain dengan baha peledak yang berat sehingga hanya membutuhkan satu serangan untuk mengakhiri peperangan. Inilah yang menjadikan peluru kendali sangat mahal.


Untuk pertahanan peluru kendali pihak pengembang senjata menciptakan banyak senjata baru. Seperti CIWS (Close In Weapon System) yang dapat menembak ratusan peluru permenit, tetapi senjata-senjata ini tetaplah memiliki kelemahan karena harus mengimbangi kecepatan peluru kendali yang datang dengan kecepatan suara. Atau untuk menghancurkan peluru kendali digunakan sesame peluru kendali juga, tetapi keakuratan tetap menjadi masalah utama.


Amerika mulai mengembangkan senjata laser untuk pertahanannya sekaligus sebagai senjata utama. Laser dapat menembak dengan kecepatan cahaya, dengan keakuratan dan presisi yang tinggi. Tapi bukan berarti senjata ini tidak memiliki kelemahan. Peralatan itu akan membutuhkan waktu sampai benar-benar menjadi senjata yang ideal. Dan peluru kendali juga akan terus tumbuh menjadi senjata yang lebih mematikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar