Sabtu, 11 Januari 2014

Aceh dimasa sekarang 1

Assalamu'alaikum wr. wb.

pentingnya salam sehingga setiap muslim mengucapkannya, bukan sebagai basa-basi tapi sebagai sambutan positif kita kepada sesama.


bagi yang belum mengenal Aceh, Aceh adalah sebuah daerah dimana terletak di ujung paling barat Republik Indonesia, Aceh menjadi bagian dari Indonesia ketika masa masa perjuangan melawan penjajahan berakhir dengan merdekanya negeri ini dari belanda. Aceh juga menjadi salah satu pemilik saham kemerdekaan paling besar di Negara Indonesia.


ada banyak macam sejarah asal mula orang Aceh, tapi Aceh sendiri mulanya terdiri dari kerajaan-kerajaan yang terpisah. hingga kemudian seorang Sultan, yaitu Sultan Ali Mughayat Syah berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan itu menjadi sebuah kerajaan besar bernama Aceh Darussalam. 


ketika Aceh berhasil mencapai masa jayanya pada masa Sultan Iskandar Muda, dimana masa-masa keemasan didapat dari segi ekonomi, politik dan militer. Islam menjadi dasar dari setiap sendi-sendi kerajaan, dimana setiap ulama-ulama bermunculan dan Islam menjadi kokoh dalam jati diri rakyat Aceh.


melihat Aceh masa itu seperti melihat Indonesia dimasa sekarang, dimana Indonesia dan Aceh hampir sama. dibentuk oleh etnis dan suku yang berbeda, awalnya kerajaan yang terpecah dan disatukan dalam satu bingkai.


Aceh pernah jaya, kemudian Acehpun bisa menjadi lemah, bukan karena faktor agama. Islam menjadi jaya di Aceh, dan Aceh menjadi jaya karena dipimpin dan diatur oleh orang-orang yang kuat dari segi mental dan pikiran. dan ketika kemunduran terjadi itu karena negara telah terseret oleh arus kebodohan, korupsi dan haus kekuasaan.
Indonesia pernah jaya, ketika tahun enampuluhan kita menjadi salah satu kekuatan militer terkuat di Asia tenggara, lalu kita pernah menjadi kekuatan ekonomi di tahun delapan puluhan, tapi akhirnya kita juga jatuh. sekarang kita mencoba bangkit.


Aceh setelah merdeka, tampa Sultan, dipimpin oleh sisa-sisa ulee balang dan para bangsawan yang masih tersisa. beberapa dari mereka adalah idealis, agamis dan reformis.


pernah terjadi perang di era tahun 50-an. ketika tuntutan agar Republik Indonesia tidak mengabulkan keinginan rakyat Aceh agar negara ini menggunakan dasar Islam sebagaimana yang dijanjikan.
kemudian terjadi perang kedua, ketika ketidakadilan perlakuan Pusat dengan Daerah. perang kedua lebih dikarenakan faktor ekonomi daripada agama. perang ini berlansung lama karena kurangnya pasukan dipihak Aceh, tapi karena tindakan keras dari pemerintah, membuat bibit pemberontakan muncul dengan cepat.


sejatinya orang-orang Aceh adalah orang yang sangat ramah, dulu Aceh punya banyak pelabuhan dan berhubungan dengan banyak orang sehingga orang Aceh sebenarnya sangat terbuka dengan orang lain. tetapi jangan pernah mencoba menipu, karena jika ditipu sekali, maka orang Aceh tidak akan pernah percaya lagi.
waktu konflik adalah masa-masa paling kelam dalam sejarah Aceh modern. konflik menyelimuti seluruh Aceh dengan ketakutan. sangat banyak orang yang hilang, tewas dan dipenjara tampa pengadilan. waktu itu harga nyawa sangat murah, tidak bisa dihitung berapa banyak orang yang tewas. malam menjadi sangat gelap, karena orang tidak berani keluar, orang-orang tidak dapat bicara dengan bebas. setiap terjadi Razia orang akan ketakutan, walaupun sebenarnya dia tidak punya kesalahan apapun. jika tertangkap oleh GAM atau Militer, tidak ada yang selamat. ketika terjadi DOM (Daerah Operasi Militer). rumah sendiri tidak lagi aman.


begitu banyaknya orang yang mati, seakan-akan tidak ada jalan keluar, tapi bagi Allah SWT begitu mudah menyelesaikan konflik ini. seakan-akan mengatakan bahwa manusia bisa membunuh karena alasan masing-masing, tapi Allahlah pemilik seluruh nyawa.


Allah mengirim sebuah air yang datang dari tempat yang tak pernah terduga. orang-orang pesisi yang lari dari lautan karena perang kini tidak punya tempat kembali. Allah mengirim Bencana, Ujian dan Doa yang terkabul dari orang-orang yang dizhalimi. dengan sebuah Tsunami, Allah menyelesaikan sebuah pertikaian yang terjadi selama bertahun-tahun.


benar bahwa Tsunami meluluh lantakkan bumi Aceh, tapi dengan itu menjadikan sebuah lembaran kosong baru di Aceh untuk dibangun. 


.............bersambung Aceh di Masa Sekarang 2



Tidak ada komentar:

Posting Komentar