Foto Pantai Lampuuk dari Tanjung Penahan Ombak Lapangan Golf
Banda Aceh merupakan ibu kota
dari provinsi Aceh, sebuah kota yang berdiri dipeisisir pantai yang menghadap
lansung dengan samudra hindia. Kota yang telah berumur ratusan tahun itu telah
menjadi saksi banyak sejarah. Tetapi kota Banda Aceh sekarang telah berbeda.
Tak jauh dari Banda Aceh, dua belas
kilometer ke arah selatan, terdapat
sebuah tempat bernama Lhoknga, dulunya Lhoknga merupakan sebuah pemukiman yang
padat. Jalan menuju merupakan jalan nasional, ketika sampai ke kota lhoknga,
jalan akan terpisah menjadi jalan menuju kota Meulaboh dan Lampuuk.
Pantai Lhoknga berada didepan sebuah
pabrik semen, PT Lafarge Cement Indonesia. Garis pantai Lhoknga dapat ditelusuri
sampai sungai besar yang memisahkan garis pantai tersebut dengan garis pantai
Lampuuk. Sedangkan di ujung garis pantai Lampuuk menemui sebuah gunung besar.
Kedua pantai itu memiliki pasir-pasir
putih yang halus dan lembut, dengan sangat sedikit batu karang di pantainya
sehinga sangat nyaman untuk berenang. Ombak pantai juga sangat bagus untuk
berselancar.
Jika pertama kali datang ke daerah
tersebut kita tidak akan menyadari bahwa dulunya ada pemukiman yang cukup padat
disana. Karena sekarang setelah tsunami menerjang pada tahun 2004, pemukiman
itu tidak banyak meninggalkan bekas. Bahkan pondasi gedung-gedung sebelumnya
tidak diketahui lagi. kecuali beberapa yang jumlahnya sangat sedikit
dibandingkan jumlah gedung sebelumnya.
Sungai
besar Naga Umbang diantara Lap. Golf dan Pantai Kuala kapuk
Setelah tsunami pantai-pantai di
Lhoknga dan Lampuuk tidak diperbolehkan lagi untuk melakukan camping atau acara
dimalam hari, karena tempat yang sepi menjadi ladang bagi orang-orang yang
berbuat mesum. Cukuplah tahun 2004 menjadi peringatan bagi kita semua atas
kesalahan dimasa lalu. Biarpun begitu, masih ada para pasangan illegal yang
tetap terlihat berlaku tidak sopan
Sebagai tempat rekreasi, Lhokga dan
lampuuk memiliki suasana yang berbeda, karena garis pantainya yang berbentuk
lingkaran, maka intensitas ombak, angin dan pantainya berbeda. Ombak di daerah
Lhoknga lebih tinggi, sedangkan kedalaman lautnya dangkal karena abrasi pantai.
Pasirnya lebih padat dan dekat dengan jalan raya sehingga akses masuknya mudah. Saya lebih sering bersepeda di pantainya daripada melewati jalan raya sambil menikmati angin dan pemandangan lautan. Sedangkan pantai Lampuuk, memiliki pasir yang lebih lembut, laut yang lebih
dalam dan ombak-ombak yang datang dengan intesitas lebih cepat. Tetapi kedua
pantai itu tetap memesona dengan pemandangan air lautnya yang biru dan pasir
putihnya yang lembut. Deretan pepohonan cemara dan pohon kelapa yang tumbuh
dipinggir pantai disertai angin barat yang membawa aroma laut.
Air laut yang jernih membuat perahu nelayan terlihat seperti melayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar